Minggu, 02 Januari 2011

Protes via Twitter, Sanksi Mengancam

Jum'at, 31 Desember 2010 , 08:19:00


LONDON - Lagi-lagi situs jejaring sosial Twitter menjadi ajang bagi para pemain menumpahkan uneg-unegnya. Kapten Arsenal Francesc Fabregas mengeluhkan keputusan wasit yang tidak konsisten ketika Arsenal ditahan seri Wigan Athletic 2-2 (1-2), kemarin dini hari.Gelandang timnas Spanyol itu kesal karena sepakan bebas dari Samir Nasri sempat mengenai tangan pemain pengganti Wigan James McCarthur di area terlarang jelang pertandingan berakhir. Namun, wasit Lee Probert tak menjatuhkan penalti.Akibatnya, peluang The Gunners, julukan Arsenal, menceploskan gol penentu kemenangan gagal tercapai. Mereka harus puas bermain seri 2-2 di DW Stadium, markas Wigan. Wigan sunggu beruntung di laga kemarin dini hari.

Bagaimana tidak, dua gol yang mereka tercipta lewat eksekusi penalti Ben Watson pada menit ke-18 dan gol bunuh diri Sebastien Squillaci pada menit ke-81. Adapun dua gol Arsenal dilessakkan Andrei Arshavin di menit ke-39 dan Nicklas Bendtner di menit ke-44.Fabregas membandingkan dengan keputusan wasit lainnya Phil Dowd kala Arsenal menelan kekalahan dari Tottenham 3-2 pada awal musim ini. Ketika itu, gara-gara handsball Fabregas jelang laga berakhir, Tottenham menang 3-2.“Apa yang membedakan handsball ini dengan handsball yang saya alami ketika melawan Spurs (julukan Tottenham)? Wasit tidak mau kami melakukan komplain kepada mereka, tapi mereka berbuat sesuatu yang menyulitkan mereka sendiri,” tulis Fabregas di Twitter.

Kemudian dia menulis lagi. “Saya bukan bermaksud komplain. Saya hanya mempertanyakan sesuatu hal, di mana satu wasit dan wasit lainnya punya standar yang berbeda dalam memberikan penalti. Itu berdasar pada aturan atau perasaan mereka,” lanjut Fabregas.Namun, pemain jebolan Akademi Barcelona itu berupaya mengakhiri kata-katanya di Twitter dengan nada optimistis. “Seperti itulah sepak bola, jadi kami harus tetap berdiri dan merebut kemenangan di Sabtu yang lain,” tulis Fabregas.Akibat kata-katanya di situs jejaring sosial itu, Fabregas terancam sanksi dari FA (asosiasi sepak bola Inggris). Mereka sedang mempelajari kemungkinan pelanggaran yang dilakukan Fabregas. Sebab, dia dianggap mempertanyakan kredibilitas wasit.

Ini bukan masalah pertama yang tercipta gara-gara Twitter. Sebelum ini, bek Newcastle United Jose Enrique mendapat teguran keras dari manajer Newcastle Alan Pardew karena dianggap melanggar kerahasiaan klub. Dia membeberkan cederanya di Twitter.
http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=84858

Tidak ada komentar:

Posting Komentar